Curug BAYAN

Curug Bayan Terletak di Desa Ketenger, Baturaden, Banyumas. curug ini juga sudah dikelola dengan baik, tetapi hanya sekedar ada tempat parkir dan tiket masuk desa wisata ketenger. Curug ini tidak terlalu besar tetapi sangat favorit bagi para pelajar untuk Trafik Hiking.

Curug Gemawang

Curug Gemawang. Terletak di desa Kemawi, Somagede, Banyumas. Perjuangan untuk menju tempat ini adalah kendaraan kita harus fit, karena harus menanjak. curug ini sedang berusaha dikelola oleh warga sekitar, dilihat dari mulai adanya pembangunan jalan. mungkin kalau sudah jadi akan lebih mudah diakses. Sebelumnya ketika sampai desa dan menuju curug ini, jalan masih ditumpuk oleh batu.

Curug GEDE

Curug Gede berada di desa ketenger, Baturaden, Banyumas. kita cukup memarkir motor di curug Bayan, dan kemudian tanya warga sekitar jalan menuju curug ini, karena jalan setapak ke arah curug ini sudah mulai tertutupi oleh rumput an perlu insting dalam menemukan jalan itu. Melelahkan untuk mencapainya karena harus menuruni jalan setapak yang menurun.

Curug TELU

Curug ini Terletak di Desa Karangsalam, Baturaden, Banyumas. curug ini masih alami sekali, terbukti dari banyak wrga sekitar yang tidak mengetahui, dan lingkungannya yang masih alami, bersih, dan sejuk sekali. Akses ke daerah ini lumayan susah, ari susahnya mencari tempat parkir unruk kendaraan kita, dan jalannya masih berumput, dan melewati sawah, dan juga menyelusuri sungai.

Curug GOMBLANG

Curug Yang satu ini membuat saya jatuh cinta karena pemandangannya yang luar bisa, liar, alami, dan cantik. Terletak di Desa kalisalak, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas. Curug ini dahulu kata teman sempat dikelola, tetapi sepertinya berhenti di tengah jalan, padahal sangat potensial. ketika sudah memasuki desa, dan masuk ke hutan pinusnya, jalan mulai rusak, karena berbatu. meskipu lelah tetapi sangat terbayarkan dengan keindahannya,.

Friday 16 December 2016

IBU Dora Meminta Maaf kepada AIPTU SUTISNA


Dora Natalia akhirnya menemui Aiptu Sutisna yang sempat menjadi sasaran kemarahannya di jalan raya. Dora sampai mencium tangan Sutisna dan menangis.

Momen tersebut diabadikan oleh Kabag Renmir Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Irvan Prawira melalui akun Facebook miliknya. Dalam akun Facebook itu, Irvan memposting sebuah foto di mana Dora yang mengenakan kerudung ungu itu mencium tangan Sutisna sambil menangis.

Sementara itu, seorang perwira polisi yang enggan disebutkan namanya itu mengungkapkan, pertemuan tersebut terjadi pagi tadi. Dora berinisiatif menemui Sutisna untuk meminta maaf secara langsung atas insiden tersebut.

Menurut perwira polisi ini, Dora ditemani oleh orangtuanya yang datang dari Sumatera Utara, adiknya, Desi Singarimbun serta suami adiknya. Dalam pertemuan itu, Dora langsung menangis dan meminta maaf kepada Sutisna. Dora juga telah mengakui kesalahannya dan mengaku khilaf atas kejadian tersebut.

Sumber : https://news.detik.com/berita/3373548/cium-tangan-dan-nangis-begini-momen-minta-maaf-dora-ke-aiptu-sutisna?utm_source=facebook&utm_medium=oa&utm_content=news&utm_campaign=cms+socmed